Analisis Keausan Kampas Rem Pada Sepeda Motor

Kali ini kami ingin menyajikan sebuah artikel menarik yang berjudul Analisis Keausan Kampas Rem Pada Sepeda Motor karya Sukamto, Dosen Fakultas Teknik Universitas Janabadra Yogyakarta. Selamat menyimak.


Pada akhir-akhir ini banyak kita dengar adanya kecelakaan yang terjadi di jalan raya baik sepeda motor, mobil maupun bus atau truk. Sebagian dari kasus kecelakaan adalah akibat rem yang tidak bekerja dengan baik. Hal ini bukan berarti akibat kualitas rem yang buruk tetapi lebih banyak akibat kelalaian manusia dalam perawatan kendaraan terutama rem di samping komponen-komponen lain.

Rem merupakan salah satu komponen pada kendaraan yang harus ada dan bekerja dengan baik karena menyangkut keselamatan pengendara dan orang lain.

Secara umum kendaraan bermotor adalah suatu kendaraan yang dijalankan oleh mesin yang dikendalikan oleh manusia di atas jalan, diantaranya sepeda motor, mobil, bus, traktor, dan kendaraan pengangkat. Pada dasarnya proses pengoperasian dan perawatannya sama, perbedaannya terletak pada bentuk dan ukurannya saja.

Rem merupakan komponen pengarah, pengatur gerak dan untuk keamanan kendaraan yang sangat penting keberadaannya. Rem mempunyai fungsi yaitu menghentikan putaran poros, mengatur putaran poros, dan juga mencegah putaran yang tidak dikehendaki. Rem adalah suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda. Karena gerak roda diperlambat, secara otomatis gerak kendaraan menjadi lambat. Energi kinetic yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan. Pada rem regeneratif, sebagian energi ini juga dapat dipulihkan dan disimpan dalam rodagila (flywheel), kapasitor, atau diubah menjadi arus bolak balik oleh suatu alternator, selanjutnya dilalukan melalui suatu penyearah (rectifier) dan disimpan dalam baterai untuk penggunaan lain, seperti untuk penggerak atau sumber listrik.

Energi kinetik meningkat sebanyak pangkat dua kecepatan (E = ½m·v2). Ini berarti bahwa jika kecepatan suatu kendaraan meningkat dua kali, ia memiliki empat kali lebih banyak energi. Rem harus membuang empat kali lebih banyak energi untuk menghentikannya dan konsekuensinya, jarak yang dibutuhkan untuk pengereman juga empat kali lebih jauh.

Demikian pendahuluan dari artikel jurnal yang berjudul Analisis Keausan Kampas Rem Pada Sepeda Motor. Untuk selanjutnya, baca juga artikel berjudul Keterkaitan Iklan Televisi Sepeda Motor Yamaha Mio J  dengan  Brand Knowledge  Yamaha Mio J. Bagi Anda yang ingin sewa sebuah sepeda motor dengan tarif yang murah di daerah Solo, silakan untuk menghubungi kontak kami.

Sumber: Sukamto (Dosen Fakultas Teknik Universitas Janabadra Yogyakarta)